Lion Air Indonesia memesan 234 pesawat Airbus dari keluarga A320 yang terdiri dari 109 A320neo, 65 A321neo, dan 60 A320ceo.
Semua orang yang membaca judul post ini pasti mengatakan, “Gila!”, “Ga mungkin!”, “Ah, bohong ah!”
Dear Readers,
liburan Natal pun usai...saatnya kembali pulang untuk melanjutkan kehidupan perkuliahan. Apalagi setelah ini, 5 hari untuk UAS telah menanti.
Banyak sekali kenangan Natal dan Tahun Baru kali ini yang terlalu manis untuk dilupakan. Walaupun hanya 2 minggu 2 hari, liburan kali ini paling berkesan.
Melepas rindu puas-puas dengan orangtua, keluarga besar, sepupu-sepupu, keponakan-keponakan, dan makanan-makanan khas Bumi Khatulistiwa.
Well, saatnya berpisah itu telah tiba. 5 Januari 2010.
Saat reservasi, harga-harga tiket pesawat beda tipis semua. Jadi bingung pilih yang mana. Jadi sekarang tinggal memilih waktu terbang. Kalau pagi, ga asik. Kudu bangun subuh. Kalo siang, takut macet. Akhirnya pilih jam terbang yang sore.
Pilihan terbang jatuh ke Sriwijaya Air. SJ 183. ETD 15.50. Class P. Fixed Flight.
liburan Natal pun usai...saatnya kembali pulang untuk melanjutkan kehidupan perkuliahan. Apalagi setelah ini, 5 hari untuk UAS telah menanti.
Banyak sekali kenangan Natal dan Tahun Baru kali ini yang terlalu manis untuk dilupakan. Walaupun hanya 2 minggu 2 hari, liburan kali ini paling berkesan.
Melepas rindu puas-puas dengan orangtua, keluarga besar, sepupu-sepupu, keponakan-keponakan, dan makanan-makanan khas Bumi Khatulistiwa.
Well, saatnya berpisah itu telah tiba. 5 Januari 2010.
Saat reservasi, harga-harga tiket pesawat beda tipis semua. Jadi bingung pilih yang mana. Jadi sekarang tinggal memilih waktu terbang. Kalau pagi, ga asik. Kudu bangun subuh. Kalo siang, takut macet. Akhirnya pilih jam terbang yang sore.
Pilihan terbang jatuh ke Sriwijaya Air. SJ 183. ETD 15.50. Class P. Fixed Flight.
Dear Readers,
Liburan kali ini saya berkesempatan untuk kembali berkumpul bersama keluarga besar di Kota Pontianak, tempat saya dilahirkan. Rencananya seluruh keluarga besar dari pihak iu saya akan berkumpul di Pontianak untuk merayakan Natal bersama.
Pulang kampung kali ini saya membuat suatu pengalaman baru, terbang dengan maskapai kebanggaan Tanah Air, Garuda Indonesia. Ini kali pertama saya terbang dengan Garuda Indonesia. Setiap perjalanan selalu terselip hal-hal yang menjadi memori tak terlupakan bagi saya. Berikut laporannya. Enjoy!
Liburan kali ini saya berkesempatan untuk kembali berkumpul bersama keluarga besar di Kota Pontianak, tempat saya dilahirkan. Rencananya seluruh keluarga besar dari pihak iu saya akan berkumpul di Pontianak untuk merayakan Natal bersama.
Pulang kampung kali ini saya membuat suatu pengalaman baru, terbang dengan maskapai kebanggaan Tanah Air, Garuda Indonesia. Ini kali pertama saya terbang dengan Garuda Indonesia. Setiap perjalanan selalu terselip hal-hal yang menjadi memori tak terlupakan bagi saya. Berikut laporannya. Enjoy!
Halo Readers…
Ini trip report saya saat meninggalkan kota tercinta penuh kenangan. Pontianak. Rasanya masih ingin berlama-lama di sini. Maklum, 25 hari adalah waktu libur yang sangat panjang dan mampu membuat saya betah di Pontianak. Tapi, karena tuntutan sekolah, saya harus kembali ke Jakarta, lalu ke Bandung tempat saya menuntut ilmu.
Keinginan saya menggunakan Mandala terbayar dengan memilih penerbangan RI 251 ETD 14.00 tanggal 10 Januari 2009. (Yes, keinginan saya terbayar sudah…) Mengingat harga yang bersahabat dengan budget yang ada saat itu.
Ini trip report saya saat meninggalkan kota tercinta penuh kenangan. Pontianak. Rasanya masih ingin berlama-lama di sini. Maklum, 25 hari adalah waktu libur yang sangat panjang dan mampu membuat saya betah di Pontianak. Tapi, karena tuntutan sekolah, saya harus kembali ke Jakarta, lalu ke Bandung tempat saya menuntut ilmu.
Keinginan saya menggunakan Mandala terbayar dengan memilih penerbangan RI 251 ETD 14.00 tanggal 10 Januari 2009. (Yes, keinginan saya terbayar sudah…) Mengingat harga yang bersahabat dengan budget yang ada saat itu.
Readers, ini adalah trip report saya pas pulang kampung ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebenernya pas mau pulang ke Pontianak, pengennya naik Mandala, karena pengan coba A319. Tapi pas booking, ternyata lagi error . Daripada maksa nunggu sampe besok dan resiko harga naik, akhirnya milih Batavia tgl 17 Desember 2008 jam 14.05. Harapan naik Airbus pupus sudah.
Singkat cerita, pas sampai di Terminal 1B dan check in counter, saya nyanya ke petugasnya, kali ini pakai pesawat apa. Dan petugasnya bilang, "Pakai Airbus."
YAHOOO!!!! Teriak saya dalam hati kegirangan minta ampun. Doa saya pengen naik airbus terkabulkan. Senangnyaaa...
Sebenernya pas mau pulang ke Pontianak, pengennya naik Mandala, karena pengan coba A319. Tapi pas booking, ternyata lagi error . Daripada maksa nunggu sampe besok dan resiko harga naik, akhirnya milih Batavia tgl 17 Desember 2008 jam 14.05. Harapan naik Airbus pupus sudah.
Singkat cerita, pas sampai di Terminal 1B dan check in counter, saya nyanya ke petugasnya, kali ini pakai pesawat apa. Dan petugasnya bilang, "Pakai Airbus."
YAHOOO!!!! Teriak saya dalam hati kegirangan minta ampun. Doa saya pengen naik airbus terkabulkan. Senangnyaaa...
Long enough? Just call me : Rico.
Currently stay in Bandung, Indonesia.
I recently graduated from Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, major in Public Relations.
Freelancer as member of Public Relations and News at Indoflyer.net, Indonesia Aviation Enthusiast Community.
I'm passionate in aviation and traveling. Count me in planespotting, aviation discussion, event planning and organizing, traveling, and all about design.
Contact the Owner
Yahoo! : borneo.lawit@yahoo.com
Twitter : @Ricojets
Line / LinkedIn / Facebook : Rico Tuerah
Yahoo! : borneo.lawit@yahoo.com
Twitter : @Ricojets
Line / LinkedIn / Facebook : Rico Tuerah